Selasa, 12 April 2016

Bacaan

Tidak ada komentar:

Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa Turun Ke Bumi


Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa Turun Kebumi - Hadirin sekalian, sebelum segalanya ada, hanya Alloh lah yang ada. Kemudian Alloh menciptakan malaikat dari cahaya, malaikat adalah makhluk Alloh yang tidak meninggal kecuali pada hari kiamat nanti, Dia tidak berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, dia tidak makan dan tidak minum, malaikat tidak di anugrahi nafsu, malaikat tidak ditulis amal perbuatannya, mereka selalu beribadah kepada Alloh siang dan malam.
Setelah itu Alloh menciptakan langit, matahari, bulan, bintang, planet-planet seta benda-benda langit lainnya. Alloh meletakan semua itu dilangit dan memerintahkannya agar berputar, Alloh juga membuat hukum agar benda-benda itu bergerak 

dalam keseimbangan dan tidak bertabrakan.
Setelah itu Alloh menciptakan binatang dan meletakannya di bumi, kita tidak tahu berapa jenis binatang yang ada dimuka bumi ini, dulu binatang itu besar sekali dan sekarang kita menyebutnya dengan dinosaurus. Setelah menciptakan binatang, Alloh menciptakan jin dari api, jin dapat berubah bentuk jadi apa saja yang dia sukai, jin sama seperti manusia, diciptakan dan ditugaskan untuk beribadah kepada Alloh, mereka ada yang beriman dan ada juga yang tidak beriman (Kafir)
Alloh telah menjelaskan dalam Al-Qur’an : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah” (Q.S Al-Dzaariyaat, Ayat 56)

Kisah Nabi Adam dikeluarkan dari Surga

Setelah menciptakan alam dan seluruh isinya, Alloh menciptakan yang akan menjadi khalifah du bumi, tugas utama khalifah adalah mengurus bumi.
Sebelum menciptakan Nabi Adam, Alloh memberitahu kepada malaikat, sesungguhnya Aku akan menciptakan khalifah dibumi”
Para malaikat bertanya,” Apakah Engkau akan menciptakan khalifah dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan dengan berbuat maksiat dan menumpahkan darah? Padahal kami selalu memuja-Mu dan mengagungkan Mu sebagai tanda syukur kepada Mu.”
Alloh berkata,”Sesungguhnya Aku lebih mengetahui daripada kalian.” Alloh memerintahkan malaikat mengambil tanah dari bumi untuk membuat nabi Adam.
Setelah Nabi Adam terbentuk, Alloh meniupkan ruh kedalam tubuh nabi adam, kemudian diajari ilmu pengetahuan dan nama-nama segala hal.

Iblis Membangkang

Ketika Alloh bermaksud menciptakan nabi adam sebagai khalifah di bumi, alloh memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud sebagai tanda penghormatan kepada nabi Adam. Para malaikat segera mematuhi perintah Alloh, mereka pun bersujud kepada nabi Adam. Sebaliknya iblis menolak bersujud kepada Nabi Adam,
Hai Iblis !!! mengapa kau tidak mau bersujud kepada adam? Tanya Alloh kepada Iblis. Iblis menjawab “ bukan Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan adam dari tanah? Aku tidak bersujud kepada adam, karena aku lebih mulia dari pada adam.
Jawaban Iblis membuat Alloh murka.
‘Keluarlah engkau dari surga! Sesungguhnya kau temasuk yang terusir, dan kutukan-Ku tetap atas mu sampai hari pembalasan.
Pembangkangan Iblis adalah menyombongkan diri, ia merasa lebih mulya daripada adam, karena Alloh megusirnya dari surga.
Sementara itu nabi adam sendirian di dalam surga dengan segala kenikmatanya. Namun nabi adam merasa kesepian. Kemudia Alloh menciptakan Hawa dari tulang rusuk nabi adam dan memerintahkannya untuk tinggal bersama adam.
Alloh juga memperbolehkan adam bersenang-senang di dalam surga. Akan tetapi ada satu larangan alloh, Adam dan hawa dilarang mendekatinya apalagi memakan buah dari pohon tertentu.
Mendengar hal ini iblis gembira, ia mendapatkan akal untuk menysatkan adam dan hawa.
Sejak iblis diusir dari surga, ia selalu mencari-cari kesempatan untuk menggoda adam, Larangan alloh itu merupakan jalan bagi iblis untuk menjerumuskan adam dan hawa, Iblis akan berusaha menggoda adam dan hawa supaya memakan buah dari pohon itu. Iblis mengatakan jika adam dan hawa memakan buah dari pohon itu maka mereka akan kekal disurga, itulah bujuk rayu iblis.

Kesalahan Nabi Adam

Setelah berusaha keras, akhirnya usaha iblis berhasil. Suatu ketika, adam dan hawa memakan buah dari pohon itu, Alloh pun menegur mereka, “ Bukankah aku telah melarang kalian memakan buah dari pohon itu? Dan aku telah memberitahukan kepada kalian bahwa setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian!
Adam dan Hawa menyesal telah melanggar larangan Alloh. Lalu, mereka bertobat kepada Alloh dan berdo’a.
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dengan mendurhakai-Mu dan menyalahi perintah-Mu, Maka ampunilah dan kasihanilah kami, Sebab jika engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami, niscaya niscaya kami akan menjadi orang-orang yang merugi. ( QS Al-A’raaf Ayat 22 )


Alloh memerima tobat Adam dan Hawa. Tetapi Alloh menurunkan mereka kebumi. Dibumi inilah mereka memulai hidup baru, tidak seperti disurga yang serba nikmat, dibumi adam dan hawa harus bekerja keras untuk mendapatkan makanan.
Adam sangat mencintai istrinya, hawa. Apalagi saat itu hawa sedang hamil, sewaktu mereka dikelluarkan dari surga, adam dan hawa terpisah, adam berada di hindustan, sedangkan hawa berada di jeddah, mereka saling mencari. Lalu, Alloh mempertemukan mereka di Muzdalifah, Akhirnya mereka hidup didunia ini menurut petunjuk Alloh, adam dan hawa memiliki anak kembar 20 pasang. Jadi jumlah anak nabi adam ada 40 orang. Setiap yang dilahirkan selalu kembar dan berpasangan.
Hadirin sekalian. itulah kisah nabi adam dan Siti Hawa. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
back to top