Sabtu, 16 April 2016

Seratus Tokoh

Tidak ada komentar:
Seratus Tokoh

Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah

oleh Michael H. Hart
 



Komentar Media Massa
Dasar Pemikiran
01. Nabi Muhammad 51. Umar Ibn Al-Khattab
02. Isaac Newton 52. Asoka
03 Nabi Isa 53. St. Augustine
04. Buddha 54. Max Planck
05. Kong Hu Cu 55. John Calvin
06. St. Paul 56. William T.G.Morton
07. Ts'ai Lun 57. William Harvey
08. Johann Gutenberg 58. Antoine Henri Becquerel
09. Christopher Columbus 59. Gregor Mendel
10. Albert Einstein 60. Joseph Lister
11. Karl Marx 61. Nikolaus August Otto
12. Louis Pasteur 62. Louis Daguerre
13. Galileo Galilei 63. Joseph Stalin
14. Aristoteles 64. Rene Descartes
15. Lenin 65. Julius Caesar
16. Nabi Musa 66. Francisco Pizarro
17. Charles Darwin 67. Hernando Cortes
18. Shih Huang Ti 68. Ratu Isabella I
19. Augustus Caesar 69. William Sang Penakluk
20. Mao Tse-Tung 70. Thomas Jefferson
21 Jengis Khan 71. Jean-Jacques Rousseau
22. Euclid 72. Edward Jenner
23. Martin Luther 73. Wilhelm Conrad Rontgen
24. Nicolaus Copernicus 74. Johann Sebastian Bach
25. James Watt 75. Lao Tse
26. Constantine Yang Agung 76. Enrico Fermi
27. George Washington 77. Thomas Malthus
28. Michael Faraday 78. Francis Bacon
29. James Clerk Maxwell 79. Voltaire
30. Orville Wright & Wilbur Wright 80. John F. Kennedy
31. Antone Laurent Lavoisier 81. Gregory Pincus
32. Sigmund Freud 82. Sui Wen Ti
33. Alexander Yang Agung 83. Mani
34. Napoleon Bonaparte 84. Vasco Da Gama
35. Adolf Hitler 85. Charlemagne
36. William Shakespeare 86. Cyrus Yang Agung
37. Adam Smith 87. Leonhard Euler
38. Thomas Edison 88. Niccolo Machiavelli
39. Antony Van Leeuwenhoek 89. Zoroaster
40. Plato 90. Menes
41. Guglielmo Marconi 91. Peter Yang Agung
42. Ludwig Van Beethoven 92. Meng-Tse (Mencius)
43. Werner Heisenberg 93. John Dalton
44. Alexander Graham Bell 94. Homer
45. Alexander Fleming 95. Ratu Elizabeth I
46. Simon Bolivar 96. Justinian I
47. Oliver Cromwell 97. Johannes Kepler
48. John Locke 98. Pablo Picasso
49. Michelangelo 99. Mahavira
50. Pope Urban II 100. Neils Bohr
Tokoh-Tokoh Terhormat Yang Tertinggal
St. Thomas Aquinas Archimedes
Charles Babbage Khufu (Cheops)
Marie Curie Benjamin Franklin
Mohandas Gandhi Abraham Lincoln
Ferdinand Magellan Leonardo Da Vinci
Beberapa Pendapat Akhir: Kolom A, Kolom B, Kolom C


Selasa, 12 April 2016

Bacaan

Tidak ada komentar:

Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa Turun Ke Bumi


Kisah Nabi Adam dan Siti Hawa Turun Kebumi - Hadirin sekalian, sebelum segalanya ada, hanya Alloh lah yang ada. Kemudian Alloh menciptakan malaikat dari cahaya, malaikat adalah makhluk Alloh yang tidak meninggal kecuali pada hari kiamat nanti, Dia tidak berjenis kelamin laki-laki atau perempuan, dia tidak makan dan tidak minum, malaikat tidak di anugrahi nafsu, malaikat tidak ditulis amal perbuatannya, mereka selalu beribadah kepada Alloh siang dan malam.
Setelah itu Alloh menciptakan langit, matahari, bulan, bintang, planet-planet seta benda-benda langit lainnya. Alloh meletakan semua itu dilangit dan memerintahkannya agar berputar, Alloh juga membuat hukum agar benda-benda itu bergerak 

dalam keseimbangan dan tidak bertabrakan.
Setelah itu Alloh menciptakan binatang dan meletakannya di bumi, kita tidak tahu berapa jenis binatang yang ada dimuka bumi ini, dulu binatang itu besar sekali dan sekarang kita menyebutnya dengan dinosaurus. Setelah menciptakan binatang, Alloh menciptakan jin dari api, jin dapat berubah bentuk jadi apa saja yang dia sukai, jin sama seperti manusia, diciptakan dan ditugaskan untuk beribadah kepada Alloh, mereka ada yang beriman dan ada juga yang tidak beriman (Kafir)
Alloh telah menjelaskan dalam Al-Qur’an : “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah” (Q.S Al-Dzaariyaat, Ayat 56)

Kisah Nabi Adam dikeluarkan dari Surga

Setelah menciptakan alam dan seluruh isinya, Alloh menciptakan yang akan menjadi khalifah du bumi, tugas utama khalifah adalah mengurus bumi.
Sebelum menciptakan Nabi Adam, Alloh memberitahu kepada malaikat, sesungguhnya Aku akan menciptakan khalifah dibumi”
Para malaikat bertanya,” Apakah Engkau akan menciptakan khalifah dibumi itu orang yang akan membuat kerusakan dengan berbuat maksiat dan menumpahkan darah? Padahal kami selalu memuja-Mu dan mengagungkan Mu sebagai tanda syukur kepada Mu.”
Alloh berkata,”Sesungguhnya Aku lebih mengetahui daripada kalian.” Alloh memerintahkan malaikat mengambil tanah dari bumi untuk membuat nabi Adam.
Setelah Nabi Adam terbentuk, Alloh meniupkan ruh kedalam tubuh nabi adam, kemudian diajari ilmu pengetahuan dan nama-nama segala hal.

Iblis Membangkang

Ketika Alloh bermaksud menciptakan nabi adam sebagai khalifah di bumi, alloh memerintahkan malaikat dan iblis untuk bersujud sebagai tanda penghormatan kepada nabi Adam. Para malaikat segera mematuhi perintah Alloh, mereka pun bersujud kepada nabi Adam. Sebaliknya iblis menolak bersujud kepada Nabi Adam,
Hai Iblis !!! mengapa kau tidak mau bersujud kepada adam? Tanya Alloh kepada Iblis. Iblis menjawab “ bukan Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan adam dari tanah? Aku tidak bersujud kepada adam, karena aku lebih mulia dari pada adam.
Jawaban Iblis membuat Alloh murka.
‘Keluarlah engkau dari surga! Sesungguhnya kau temasuk yang terusir, dan kutukan-Ku tetap atas mu sampai hari pembalasan.
Pembangkangan Iblis adalah menyombongkan diri, ia merasa lebih mulya daripada adam, karena Alloh megusirnya dari surga.
Sementara itu nabi adam sendirian di dalam surga dengan segala kenikmatanya. Namun nabi adam merasa kesepian. Kemudia Alloh menciptakan Hawa dari tulang rusuk nabi adam dan memerintahkannya untuk tinggal bersama adam.
Alloh juga memperbolehkan adam bersenang-senang di dalam surga. Akan tetapi ada satu larangan alloh, Adam dan hawa dilarang mendekatinya apalagi memakan buah dari pohon tertentu.
Mendengar hal ini iblis gembira, ia mendapatkan akal untuk menysatkan adam dan hawa.
Sejak iblis diusir dari surga, ia selalu mencari-cari kesempatan untuk menggoda adam, Larangan alloh itu merupakan jalan bagi iblis untuk menjerumuskan adam dan hawa, Iblis akan berusaha menggoda adam dan hawa supaya memakan buah dari pohon itu. Iblis mengatakan jika adam dan hawa memakan buah dari pohon itu maka mereka akan kekal disurga, itulah bujuk rayu iblis.

Kesalahan Nabi Adam

Setelah berusaha keras, akhirnya usaha iblis berhasil. Suatu ketika, adam dan hawa memakan buah dari pohon itu, Alloh pun menegur mereka, “ Bukankah aku telah melarang kalian memakan buah dari pohon itu? Dan aku telah memberitahukan kepada kalian bahwa setan itu adalah musuh yang nyata bagi kalian!
Adam dan Hawa menyesal telah melanggar larangan Alloh. Lalu, mereka bertobat kepada Alloh dan berdo’a.
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dengan mendurhakai-Mu dan menyalahi perintah-Mu, Maka ampunilah dan kasihanilah kami, Sebab jika engkau tidak mengampuni dan mengasihi kami, niscaya niscaya kami akan menjadi orang-orang yang merugi. ( QS Al-A’raaf Ayat 22 )


Alloh memerima tobat Adam dan Hawa. Tetapi Alloh menurunkan mereka kebumi. Dibumi inilah mereka memulai hidup baru, tidak seperti disurga yang serba nikmat, dibumi adam dan hawa harus bekerja keras untuk mendapatkan makanan.
Adam sangat mencintai istrinya, hawa. Apalagi saat itu hawa sedang hamil, sewaktu mereka dikelluarkan dari surga, adam dan hawa terpisah, adam berada di hindustan, sedangkan hawa berada di jeddah, mereka saling mencari. Lalu, Alloh mempertemukan mereka di Muzdalifah, Akhirnya mereka hidup didunia ini menurut petunjuk Alloh, adam dan hawa memiliki anak kembar 20 pasang. Jadi jumlah anak nabi adam ada 40 orang. Setiap yang dilahirkan selalu kembar dan berpasangan.
Hadirin sekalian. itulah kisah nabi adam dan Siti Hawa. Semoga bermanfaat.

Senin, 11 April 2016

 
back to top